Pulau Ketawai terletak di Desa Kurau, Bangka Tengah. Untuk mencapai
Pulau Ketawai, kita harus menyewa perahu dan berlayar selama kurang
lebih 1 jam. Di tengah pelayaran, kita bisa melihat rimbunnya bakau di
tepi pantai, di beberapa titik kita juga melewati penambang timah. Dari kejauhan, Pulau Ketawai nampak seperti kue pie berwarna hijau.
Maklum, pohon kelapa tumbuh subur di pulau ini dan hampir merata di
sepanjang garis pantai. Tidak hanya itu, gradasi laut berwarna biru tua,
biru muda, dan hijau terlihat sangat jelas di tepi pantai. Sungguh
pemandangan yang memanjakan mata. Ketika sudah melewati setengah perjalanan, warna laut akan berubah
menjadi hijau tosca. Ada pula kapal karam yang terlihat di kejauhan saat
sudah mendekati Pulau Ketawai.
Pulau Ketawai sangat cocok untuk tempat berpiknik atau sekedar bersantai
sambil menikmati bekal. Pulau ini cukup sepi karena memang tidak
berpenduduk. Tapi tenang saja, sudah ada fasilitas toilet dan mushola di
Pulau Ketawai. Secara administratif, Pulau Ketawai ini masuk ke daerah Kurau, Bangka
Tengah. Saat pertama kali melihat pulau ini, cuma kata wow yang saya
pikirkan. Begitu turun dari perahu, kami berjalan di atas jembatan, di
mana air lautnya terlihat begitu jernih. Rasanya, siapa pun yang
melihat ingin berenang. Ah indah sekali pokoknya. Dari atas jembatan
juga, bahkan kami bisa melihat ikan-ikan kecil yang berenang ke sana
kemari saking jernihnya perairan sekitar.
No comments:
Post a Comment